Nissan Leaf 2018. Dok The Verge
TEMPO.CO, Jakarta - Nissan Motor Co menargetkan penjualan generasi terbaru dari mobil listrik, Leaf lebih dari 90.000 unit per tahun di seluruh negara.
Dikutip dari Reuters, Rabu 6 September 2017, Nissan Leaf terbaru diluncurkan pada hari ini dan akan mulai dipasarkan di Jepang pada 2 Oktober. Adapun penjualan di negara lain akan dimulai pada 2018.
Baca: Mobil Listrik Nissan Leaf Terbaru Muncul Tanpa Pedal Rem
Meskipun cukup tinggi, target ini masih realistis mengingat saat ini mayoritas negara baik di Eropa, Amerika, maupun Asia tengah mengembangkan produk kendaraan listrik.
Indonesia menjadi salah satu negara di kawasan Asia Tenggara yang tengah berupaya untuk memassalkan penggunaan mobil listrik. PT Nissan Motor Indonesia selaku anak usaha Nissan Motor Co juga menyadari hal tersebut.
Dari sisi produk, Nissan telah memiliki sejumlah model mobil listrik, yakni Leaf, mobil listrik dengan sistem charger serta Note e-Power. Model terakhir menggunakan teknologi pemindah daya atau drivetrain listrik didukung oleh baterai yang dapat diisi ulang oleh mesin bertenaga bensin, menggantikan fungsi dari alat pengisi daya baterai eksternal.
Baca: Mobil Listrik Tesla Muncul, Posisi Nissan Leaf Terancam
"Dari sisi produk kami sudah sangat siap. Kami sudah siap jika peraturan pemerintah memang telah sesuai," kata General Manager Marketing Strategy and Communication Division PT Nissan Motor Indonesia Budi Nur Mukmin.