GOOTO.COM, Jakarta - Penjualan mobil di Inggris pada Januari 2018 turun sebesar 6 persen, hal tersebut berbanding terbalik dengan permintaan ekspor mereka yang naik sebesar 1,5 persen di bulan lalu.

Salah satu asosiasi otomotif di Inggris, Society of Motor Manufacturers and Traders (SMMT) seperti dikutip dari Reuters mengatakan penjualan mobil pada bulan lalu turun 0,05 persen ke angka 147.481 unit.

Baca: MPV Terlaris Januari, Mitsubishi Xpander Kejar Toyota Avanza

Naiknya permintaan ekspor tak serta merta membuat para produsen pembuat mobil senang. Mereka khawatir proses ekspor akan sulit serta biaya pemeriksaan bea cukai juga akan naik setelah kasus Brexit.

“Meskipun rasanya bagus untuk melihat selera global yang meningkat terhadap mobil buatan Inggris, ini hanya memperkuat ketergantungan industri terhadap permintaan luar negeri," kata Chief Executive SMMT Mike Hawes dikutip dari Reuters pada Rabu, 28 Februari 2018.

Baca: Penjualan Mobil 2018: MPV Stagnan, Mobil Niaga Akan Naik

Mike juga mengatakan bukan tidak mungkin permintaan ekspor juga akan merosot jika hubungan dengan pasar Internasional tidak berjalan dengan baik

“Pertumbuhan di masa depan akan bergantung pada pemeliharaan hubungan perdagangan terbuka. Tidak hanya dengan Eropa namun dengan pasar internasional utama,” ujar Mike.

REUTERS