Cara Daihatsu Tetap Konsisten di Segmen Fleet
Reporter: Bisnis.com
Editor: Eko Ari Wibowo
Rabu, 30 Januari 2019 11:45 WIB
Daihatsu Gran Max Moko (mobil toko) di festival Botram 2017, Bandung, 18 September 2017. Dok. Daihatsu.
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengandalkan tiga model untuk menggaet pasar fleet, yang ceruknya cukup menggiurkan. Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra mengatakan bahwa tiga model andalan untuk pasar fleet Daihatsu mencakup model pikap dan blind van Gran Max, serta Xenia. "Ketiga produk itulah yang berkontribusi besar terhadap penjualan fleet Daihatsu selama ini," ujar Amelia kepada Bisnis, Senin 28 Januari 2019.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: New Daihatsu Xenia Kini Hadir dengan Mesin Lebih Perkasa

Tahun lalu, kontribusi fleet sekitar 14 persen dari total penjualan Daihatsu di kisaran 200.000 unit. Dia menjelaskan model kendaraan serbaguna kecil Xenia dipercaya sebagai mobil perusahaan untuk mengangkut karyawan, adapun pikap dan blind van Gran Max dipergunakan untuk angkutan logistik.

Menurutnya, terdapat tiga alasan orang ingin membeli mobil yakni model yang cocok, fitur yang ditawarkan oleh merek terpercaya, dan biaya perawatan kendaraan. “Xenia dan Avanza dikembangkan untuk pasar Indonesia kemudian dikirimkan ke luar negeri. Jadi dibuat untuk Indonesia,” ujarnya.

Daihatsu, ia mengatakan mengedepankan biaya perawatan yang terjangkau. Pasalnya, konsumen memiliki kendaraan dalam jangka panjang, antara 10-20 tahun. Ketersediaan suku cadang yang mudah dan murah menjadi suatu keharusan.

Baca: GIIAS 2018: Daihatsu TanTo Model Luxio Buatan Jepang

Menurutnya, dengan modal kehadiran sudah lebih dari 15 tahun di Indonesia duet Avanza dan Xenia mampu tetap bersaing di pasar. Selain itu, Daihatsu menempati posisi kedua pangsa pasar yang membuktikan Daihatsu menjadi pilihan konsumen Indonesia.

BISNIS

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi