Foton Pastikan Masalah Pajak sebelum Pasarkan Midi
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Jumat, 26 Maret 2010 14:13 WIB
Foton Midi yang diluncurkan di Indonesia di harga Rp 100 juta. (www.chinacartimes.com)
Iklan
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Setelah tiga bulan menjajaki pasar di Indonesia untuk varian Multi Purpose Vehicle (MPV) asal Cina yang akan dipasarkannya, PT Foton Mobilindo (PT FMB), mengaku tanggapan pasar cukup bagus.

Hanya, distributor kendaraan merek Foton di Indonesia itu saat ini masih memastikan perpajakan khususnya bea masuk dan tarif baru Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Selain itu, PT FM juga memastikan tarif bea masuk apakah ada kemungkinan perubahan terkait pemberlakuan perjanjian perdagangan bebas Cina-AFTA.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Respons pasar cukup bagus. Setelah kami perkenalkan, yang menanyakan ke kami cukup banyak. Tetapi, kami masih harus memastikan bagaimana dengan tarif bea masuk dan PPnBM yang baru,” papar Johan Kamajays, General Manager PT FM, kepada Tempo di Jakarta, Jumat (26/3).

Menurut Johan, mobil tujuh penumpang itu rencananya dibanderol Rp 100 juta off the road dan diimpor secara utuh dari Cina. Sehingga, bila tarif PPnBM yang disetujui Dewan Perwakilan Rakyat dan pemerintah pada Desember 2009 lalu, benar-benar sebesar 200 persen, akan menyulitkan pihaknya untuk menetapkan harga.

“Karena bisa saja, kami buka pemesanan sekarang, ternyata saat dibawa ke pembeli pajaknya sudah melonjak. Akhirnya harga tidak kompetitif lagi,” kata dia.

Kendati demikian, kata Johan, PT FM tetap mengupayakan memasarkan mobil ini pada kuartal ketiga tahun ini. “Paling tidak akhir tahun, meskipun kami tidak launching secara besar-besaran,” sebut Johan.

Sebelumnya, Foton Midi diperkenalkan secara terbatas kepada kalangan jurnalis pada awal 2010. “Mobil ini diluncurkan di Cina pada 2006, dan sudah dipasarkan di Iran, Turki, Meksiko, Filipina, Vietnam . Rata-rata penjualan di negara-negara itu bagus,” tutur Charles Honoris, Direktur PT Foton Mobilindo, di Jakarta, Kamis (4/1).

Midi dibekali mesin 1.300 cc SOHC 16 valve. Mesin berteknologi suplai bahan bakar Multi Point Injection (MPI) itu yang diklaim mampu menyemburkan tenaga hingga 74,2 Kilowatt atau sekitar 85 daya kuda, dan torsi maksimum 106 Newton meter pada 4.500 rpm. “Kecepatan maksimumnya mencapai 160 kilometer per jam,” jelas Charles.

Midi dibekali fitur keselamatan berupa airbag bagi pengemudi, sabuk pengaman bagi pengemudi dan penumpang di depan, serta antilocking breaking system (ABS). Sementara suspensi bagian depan menggunakan model independent McPherson Struts, dan belakang menggunakan torsion bar model leading arm. ARIF ARIANTO

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi