Penyebab Penjualan Juni 2018 Toyota Anjlok 33,28 Persen
Reporter: Bisnis.com
Editor: Eko Ari Wibowo
Jumat, 6 Juli 2018 08:55 WIB
Produk unggulan Toyota Avanza masih menjadi raja penjualan mobil hingga 2017. Mobil keluarga yang pertama kali diluncurkan 2003 ini mencatat penjualan 109.488 unit. Toyota Avanza menggunakan mesin berkapasitas 1,3 liter dan 1,5 liter dengan Dual VVT-i yang membuat mobil menjadi lebih irit bahan bakar, torsi lebih meningkat serta ramah lingkungan. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - PT Toyota Astra Motor mencatatkan kinerja penjualan ritel mobilnya pada Juni 2018 anjlok 33,28 persen dibandingkan dengan penjualan pada Mei 2018 lantaran jumlah hari kerja yang lebih sedikit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Executive General Manager TAM Fransiscus Soerjopranoto, mengungkapkan, penjualan ritel perusahaan sepanjang bulan lalu mencapai 22.002 unit. Penjualan tersebut, ujarnya lebih rendah jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Berdasarakan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dilihat Bisnis, penjualan ritel kendaraan Toyota pada Mei 2018 mencapai 32.979 unit sehingga penjualan ritel Toyota lebih rendah 10.977 unit. “Pada Juni 2018, penjualan ritel Toyota 22.002 unit,” kata Soerjo kepada Bisnis pada Kamis 5 Juli 2018.

Baca: Sensasi di Kabin Toyota Prius PHEV: Nyaman dan Senyap

Dia menjelaskan, pihaknya mencatat hari kerja diler pada Juni 2018 berkurang 8 hari dari 23 hari menjadi 15 hari. Oleh karena itu, penurunan penjualan yang terjadi pada bulan lalu dibandingkan dengan penjualan Mei 2018 merupakan kondisi normal.

Kontributor terbesar penjualan ritel Toyota pada Juni 2018 masih dimiliki oleh produk kendaraan bermotor mobil dari segmen kendaraan serbaguna atau multipurpose vehicle (MPV). Toyota Avanza, lanjutnya, masih menjadi kontributor terbesar dengan total penjualan sebesar 6.316 unit pada bulan lalu atau sekitar 28,71 persen terhadap total penjualan ritel pada Juni 2018.

Kemudian diikuti oleh produk Toyota Calya dengan penjualan mencapai 4.453 unit atau berkontribusi 20,24 persen, dan Toyota Kijang Innova dengan pencapaian penjualan ritel sebanyak 3.548 dengan kontribusi 16,12 persen terhadap total penjualan ritel pada Juni 2018.

Baca: Suzuki Wagon R 2019 Siap Hadang Toyota Calya

Penjualan ritel kendaraan bermotor mobil sepanjang bulan lalu sebesar 22.002 unit membuat penjualan ritel Toyota mencapai 171.619 unit pada Januari—Juni 2018 mengingat penjualan ritel Toyota pada lima bulan pertama tahun ini sebesar 149.617 unit.

Berdasarkan data penjualan ritel Januari--Mei 2018 Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Toyota memiliki pangsa pasar terbesar di antara agen pemegang merek lainnya dalam daftar Gaikindo, yakni 30,5 persen.

Kemudian, lanjutnya, pemilik pangsa pasar kedua terbesar adalah Daihatsu, yakni 82.941 unit pada lima bulan pertama tahun ini atau sekitar 16,9 persen. Adapun Honda, menempati posisi ketiga pemilik pangsa pasar penjualan ritel dengan total penjualan 72.851 unit atau 14,9 persen.

Baca: Banderol Suzuki Jimny 2019 Terungkap: Paling Murah Rp 188 Juta

Secara keseluruhan, total penjualan ritel kendaraan bermotor mobil di dalam negeri mencapai 490.031 unit pada lima bulan pertama tahun ini atau tumbuh 14,5 persen dibandingkan dengan penjualan ritel pada periode yang sama tahun lalu, yakni 428.014 unit.

BISNIS

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi